27 March 2023
Weekly Market Review (27 Maret 2023) - What happened and What's Next (Apa yang terjadi dan apa selanjutnya)
Market update
- Indeks global ditutup menguat minggu lalu dengan S&P500, Dow Jones dan MSCI Asia ex Japan tercatat positif, dengan kenaikan sebesar +1,4%WoW, +1,2%WoW, dan +2,1%WoW. Hal ini dikarenakan pesan yang disampaikan Fed pada FOMC minggu lalu, meskipun suku bunga tetap dinaikkan sebesar 25bps di tengah ketidakpastian perbankan global yang sesuai dengan ekspektasi pasar. Pada minggu lalu, bank UBS resmi mengakuisisi bank Credit Suisse dengan valuasi sekitar US$3.25bn, menyusul berita 2 minggu lalu dimana pemegang saham utama bank Credit Suisse menolak memberikan bantuan lebih lanjut. Pada FOMC minggu lalu, Powell mensinyalkan optimisme pada sektor perbankan AS yang menurutnya tahan terhadap perubahan kebijakan moneter AS, dan mengatakan bahwa aliran deposit telah stabil pada minggu kemarin. Powell juga mengatakan bahwa komite FOMC sempat mempertimbangkan adanya jeda pada kenaikan suku bunga dan perubahan pesan dari “ongoing increases in the target range will be appropriate” menjadi “additional policy firming might be appropriate” dinilai dovish oleh pasar. Dari segi domestik, IHSG masih mencatatkan kinerja serupa sebesar +1,3%WoW. Sektor yang mendorong kinerja positif IHSG antara lain Finansial (+1,8%WoW), Consumer non-cyclical (+1,5%WoW), Basic Materials (+2,8%WoW), Properti (+1,9%WoW), Transportasi dan Logistik (+1,7%WoW) dan Consumer Cyclical (+0,8%WoW). Sebaliknya, sektor Infrastruktur, Energi dan Healthcare mencatatkan kinerja negative sebesar -0,3%WoW, -0,9%WoW, dan 1,4%WoW. Berita yang perlu diikuti minggu ini adalah: US GDP annualized QoQ; initial jobless claim, PCE deflator.
- Rupiah mengalami penguatan sebesar 1,2%WoW ke level IDR15.155, merupakan kinerja yang sejalan dengan rata-rata mata uang EM lainnya. Sebaliknya indeks DXY tercatat melemah sebesar 0,6% WoW ke level 103,1.
- Pasar SBN bergerak positif di minggu lalu, seiring dengan yield yang bergerak turun 1-15bps di sepanjang tenor, dengan pergerakan terbesar terlihat dari tenor pendek hingga menengah. Perdagangan SBN terlihat sepi sebelum hasil dari FOMC, namun terlihat mulai bergerak positif setelah market mulai merespon hasil dari FOMC, dengan sektor perbankan terlihat mulai masuk ke berbagai tenor terutama tenor-tenor pendek. Pada akhir minggu, yield SBN tenor 10 tahun tercatat sebesar 6,75% (-9bps WoW).
- Total penawaran yang masuk dalam lelang sukuk hari Selasa mencapai IDR23,5 triliun atau lebih besar daripada lelang sukuk sebelumnya yang sebesar IDR 20 triliun. PBS36 dengan tenor 2,4 tahun masih mendominasi permintaan dengan total sebesar IDR 13,1 triliun atau 55,8% dari total permintaan. Pemerintah akhirnya menerbitkan sebesar IDR11 triliun.
- Berdasarkan data DJPPR per tanggal 21 Maret 2023, total kepemilikan asing di SBN mencapai IDR804,17 triliun atau 14,71%.
- UST 10 yr Yield turun minggu ini dari level 3,59% ke 3,38%, setelah pengumuman the Fed yang menaikkan suku bunga sebesar 25bps. UST 2yr yield juga mencatat penurunan sebesar 4bps menjadi 3,76% dikarenakan masih adanya kekhawatiran tentang sektor perbankan yang disinyalir akan membuat the Fed untuk lebih hati-hati dalam menaikkan suku buganya.
Global news
- China prime loan rate 1 tahun dan 5 tahun tercatat sebesar masing-masing 3.65% dan 4.30%, sama dengan periode lalu dan sesuai dengan ekspektasi pasar.
- Fed meningkatkan suku bunga sebesar 25bps, sesuai dengan ekspektasi pasar pada FOMC minggu lalu. Hal ini disebabkan oleh data tenaga kerja dan inflasi yang masih kuat.
- Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran sedikit turun sebesar 1k dari minggu sebelumnya menjadi 191k dan di bawah ekspektasi pasar sebesar 197k.
Domestic News
- DPR RI resmi mengesahkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang.
- Kementerian Keuangan mengusulkan penambahan anggaran sebesar IDR7-8tn untuk pembangunan ibu kota negara (IKN) Kalimantan tahun ini. Sebelumnya, sebesar IDR23.6tn telah dianggarkan untuk proyek ibu kota negara tahun ini.
- Sampai dengan tanggal 16 Maret 2023, capaian deposit mata uang asing Dana Hasil Ekspor (DHE) pada Bank Indonesia telah mencapai US$173mn.
Calendar
Maret 2023
EM Equities Net Foreign Flow