Indeks global ditutup melemah minggu lalu dengan Dow Jones dan S&P 500 masing-masing turun sebesar -2,1% dan -1,2% WoW setelah kenaikan 2 minggu lalu, sedangkan MSCI Asia ex-Japan turun sebesar -4,8% WoW. Setelah euforia kemenangan Trump pada pasar AS terjadi 2 pekan lalu, ketidakpastian akan kebijakan yang akan diambil Trump dikhawatirkan dapat memiliki imbas pada laporan keuangan perusahaan AS dan juga pada pasar Asia dan EM. Risiko pada tensi perdagangan global, akselerasi kembali pada data inflasi melatarbelakangi penurunan pasar Asia. Reuters melaporkan bahwa administrasi Trump berencana untuk menghilangkan program EV tax credit atau subsidi pembelian mobil listrik sebesar USD 7,500. Chair Powell juga mengatakan bahwa data-data ekonomi AS yang kuat tidak mensinyalkan Fed untuk terburu-buru dalam menurunkan tingkat suku bunga.