Indeks global ditutup beragam minggu lalu, dimana indeks S&P 500 dan Dow Jones melemah sebesar masing-masing -3,1% WoW dan -2,4% WoW, sedangkan indeks MSCI Asia ex-Japan menguat sebesar +3% WoW. Pasar masih diwarnai dengan ketidakpastian kebijakan tarif oleh Presiden Trump, dimana minggu lalu merupakan deadline penerapan tarif bagi Mexico dan Kanada sebesar 25% dan tambahan tarif untuk China sebesar 10%. Namun, kebijakan tersebut diikuti dengan beberapa penundaan selama sebulan untuk barang yang termasuk dalam US-Mexico-Canada Agreement. Beige Book yang dirilis oleh Federal Reserve mengindikasikan bahwa aktivitas ekonomi secara keseluruhan masih bertumbuh dari pertengahan Januari, namun consumer spending terlihat melemah dan price sensitivity konsumen meningkat. Di Asia, NPC China menjadi fokus dimana stimulus fiskal menjadi topik utama, defisit fiskal ditargetkan lebih tinggi sebesar 4%.