Jakarta Composite Index
(1 Month)

JCI Chart

Indonesia Government Bond
10 Yr (1 Month)

IGB Chart

IDR Currency (1 Month)

IDR Chart


Global Updates

  • Pasar global ditutup menguat minggu lalu, dimana S&P500 dan Dow Jones masing-masing naik +1,7% dan +1,6% WoW, sementara itu MSCI Asia ex Japan turun -0,9% WoW. Pasar saham global mengakhiri pekan dengan menunjukkan performa positif setelah White House menyatakan bahwa pembicaraan trade deal dengan Tiongkok berjalan sesuai rencana.
  • Dari segi domestik, IHSG pada Jumat lalu ditutup melemah sebesar -4,1% WoW dengan kenaikan tertinggi ditunjukkan oleh sektor Healthcare (+2,8% WoW). Sementara itu, kinerja terendah terlihat pada sektor Technology yang mengalami penurunan -11,6% dan Infrastructure yang ditutup -6,8% WoW.
  • Rupiah ditutup melemah tipis sebesar -0,2% WoW pada Jumat lalu ke level Rp16.585/USD, relatif lebih lemah dibandingkan rata-rata kinerja mata uang negara EM lainnya yang mengalami penguatan. Sementara itu, indeks DXY bergerak melemah sebesar -0,55% WoW dan ditutup di level 98,4.
  • Pasar SBN kembali ditutup menguat minggu lalu, dimana kurva imbal hasil bergerak bull flattened dan yield sepanjang tenor turun sebesar -2 bps hingga -22 bps. Penurunan yield terbesar pada tenor di atas 10 tahun, terutama pada tenor 15 dan 20 tahun. Penguatan ini masih dipengaruhi kebutuhan reinvestasi untuk seri PBS17 dan ORI22 yang jatuh tempo minggu lalu dan likuiditas domestik yang cukup tinggi di tengah kebijakan moneter yang akomodatif. Rata-rata imbal hasil SRBI 12 bulan juga turun minggu ini menjadi 4,69% dari 4,76%. Per 17 Oktober 2025, yield SUN 10 tahun ditutup di level 5,96% (-15 bps WoW).
  • Total permintaan yang masuk dalam lelang sukuk meningkat menjadi sebesar Rp 59,2 triliun, dari sebelumnya yang sebesar Rp 38 triliun, permintaan lelang sukuk terbesar kedua sepanjang tahun 2025. Permintaan terbesar datang dari seri PBS34 (13,7 tahun) yang mencatatkan 27,6% dari permintaan, diikuti PBS30 (2,8 tahun) sebesar 21,2%. Pemerintah akhirnya menerbitkan sebesar Rp 10 triliun, lebih tinggi dari penerbitan sebelumnya dan target yaitu Rp 7 triliun.
  • Berdasarkan data DJPPR per tanggal 16 Oktober 2025, total kepemilikan asing di SBN mencapai Rp 893,1 triliun atau 13,93%.
  • Pasar obligasi AS minggu lalu kembali ditutup menguat, dengan pergerakan yield bergerak flat hingga turun -4 bps di sepanjang tenor. Pergerakan ini diantaranya dikarenakan adanya kembalinya kekhawatiran terkait perbankan regional AS, masih berlanjutnya government shutdown, dan beberapa komentar dari pejabat The Fed. Per 17 Oktober 2025, yield UST 10 tahun ditutup di level 4,01% (-2 bps WoW).

Global News

  • Surplus perdagangan Tiongkok tercatat sebesar USD 90,45 miliar pada September, lebih rendah dari perkiraan pasar namun lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
  • Indeks harga konsumen Tiongkok turun -0,3% secara tahunan pada September 2025, penurunan yang lebih tajam dari perkiraan -0,1%, meski sedikit lebih ringan dibandingkan penurunan -0,4% pada bulan sebelumnya.
  • Indeks harga produsen Tiongkok turun -2,3% secara tahunan pada September 2025, melambat dari penurunan -2,9% di bulan sebelumnya dan menjadi yang paling ringan sejak Februari.
  • US government shutdown yang dimulai pada 1 Oktober 2025 telah menghentikan publikasi sejumlah data ekonomi utama.

Domestic News

  • Investasi langsung asing (FDI) ke Indonesia, tidak termasuk sektor keuangan serta minyak dan gas, turun -8,9% pada kuartal III 2025, melanjutkan penurunan -6,95% yang tercatat pada kuartal sebelumnya.
  • Anggaran 2026 Indonesia menerapkan langkah efisiensi yang mengurangi transfer ke pemerintah daerah menjadi sekitar Rp 693 triliun, mendorong daerah untuk meningkatkan pendapatan asli serta efektivitas belanja di tengah kondisi fiskal yang lebih ketat.
  • Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan mengkaji kemungkinan penurunan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebagai upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat.



EM Equities Net Foreign Flow

EM Equities Net Foreign Flow

Sumber: Bloomberg, BPAM



Lihat Semua Weekly Market Review