• Ulasan
  • Market Review


16 April 2024

BPAM Weekly Market Review - 16 April 2024


Market update

  • Indeks global ditutup melemah minggu lalu dengan indeks S&P 500 dan Dow Jones masing-masing turun dalam -1,6% dan -2,4% WoW, disebabkan oleh inflasi AS yang lebih tinggi daripada ekspektasi serta ketegangan geopolitik yang terjadi di Timur Tengah. Inflasi supercore AS yang mengukur harga jasa diluar energi dan rumah naik 0,7% MoM di bulan Maret, jauh di atas ekspektasi dan merupakan kenaikan terbesar selama 10 bulan terakhir. Sementara perang antara Iran dan Israel telah menyebabkan kenaikan pada harga minyak dan AS dollar. Iran menyerang Israel sebagai pembalasan atas serangan yang dilakukan kepada kedutaannya di awal April. Media lokal mengutip pejabat tinggi Israel bahwa mereka akan melakukan balasan apabila Iran terus menyerang. Iran juga menyatakan tidak akan ragu-ragu untuk menjadi lebih agresif apabila diperlukan. Dari segi domestik, IHSG ditutup flat untuk periode yang diakhiri 5 April-24 menjelang libur panjang lebaran. Sektor yang mencatat penguatan terbesar adalah sektor barang baku yang naik +5,5% WoW. Sebaliknya, sektor yang mengalami pelemahan terdalam adalah sektor perbankan -3,5% WoW. Berita yang perlu diikuti minggu ini adalah: US initial jobless claims, US existing home sales, CN new home prices, CN 1Q24 GDP, CN industrial production, CN retail sales and ID trade balance.
  • Rupiah ditutup sedikit menguat sebesar +0,1%WoW ke level Rp15.845/USD (untuk periode 28 Maret-5 April sebelum libur lebaran), sejalan dengan mata uang EM lainnya. Indeks DXY juga tercatat melemah sebesar -0,2% WoW ke level 104,3.
  • Pasar SBN ditutup beragam dengan yield SBN tercatat rata-rata bergerak di kisaran -5bps sampai +5bps di sepanjang tenor. Pasar bergerak cenderung defensif mendekati masa libur lebaran dengan investor asing masih tercatat melakukan penjualan bersih. Sementara itu, mata uang USD masih terus menguat pasca data-data ekonomi AS yang terlihat masih berada di atas ekspektasi sehingga mendorong kenaikan yield UST dan membayangi pergerakan yield negara-negara EM. Per akhir minggu (5 April-24), SUN 10 tahun ditutup di level 6,65% (-4 bps WoW).
  • Berdasarkan data DJPRR per tanggal 4 April-24, total kepemilikan asing di SBN mencapai Rp 807,3 triliun atau 14,1%.
  • Pasar obligasi AS ditutup melemah dengan yield bergerak antara +28bps sampai +34bps dari periode 28 Maret ke 12 April-24. Rilis data non-farm payroll yang masih berada diatas ekspektasi serta angka inflasi di bulan Maret yang masih cukup tinggi kembali membuat ekspektasi pelaku pasar akan penurunan suku bunga untuk semakin mundur dan mendorong yield untuk bergerak semakin tinggi. Tensi geopolitik yang masih tinggi juga diperkirakan akan membuat investor untuk cenderung lebih defensif. Per akhir minggu (12 April-24), yield UST 10 tahun ditutup di level 4,52% (+32bps sejak 28 Mar-24).

Global news

  • CPI dan CPI inti AS di bulan Maret naik +0,4% MoM lebih tinggi daripada ekspektasi +0,3% MoM. Sementara CPI supercore naik +0,7% MoM dan +4,8% YoY, kenaikan tertinggi sejak bulan May-23.
  • Klaim mingguan pengangguran AS untuk periode yang diakhiri pada 6 Apr-24 naik 211 ribu, lebih rendah daripada ekspektasi sebesar 217 ribu dan turun dari minggu sebelumnya yang sebesar 222 ribu.
  • China CPI hanya naik sebesar +0,1% YoY di bulan Maret, turun dari +0,7% YoY di bulan sebelumnya dan lebih rendah daripada ekspektasi sebesar +0,4% YoY.


Domestic New

  • Inflasi tercatat sebesar +0,52% MoM di bulan Maret disebabkan oleh kenaikan pangan yang lebih tinggi daripada ekspektasi. Sehingga, inflasi tahunan naik +3,05% di bulan Maret dari sebelumnya +2,75% YoY. Namun, kenaikan pada inflasi inti hanya sebesar 1,77% YoY dari sebelumnya +1,68% YoY.
  • Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan penjualan sepeda motor baru mengalami peningkatan sebesar +4,29% di bulan Maret dari bulan sebelumnya. Tercatat penjualan sepeda motor baru pada Maret mencapai 583.747 unit sehingga total penjualan dari Januari-Maret-24 baru mencapai 1.735.090 unit. Di tahun ini, AISI menargetkan penjualan sepeda motor bisa menembus angka 6,2 juta hingga 6,5 juta unit.


Calendar

April 2024


JCI net foreign flow 


  Source: Bloomberg, BPAM